Senin, 02 Desember 2013

SEJARAH BATIK INDONESIA


Sejarah Batik Indonesia Batik secarahistorisberasaldarizamannenekmoyang yang dikenalsejak abad XVII yang ditulisdandilukispadadaunlontar. Saatitu motif ataupola batik masihdidominasidenganbentukbinatangdantanaman. Namundalamsejarahperkembangannya batik mengalamiperkembangan, yaitudaricorak-coraklukisanbinatangdantanamanlambatlaunberalihpada motif abstrak yang menyerupaiawan, relief candi, wayangbeberdansebagainya. Selanjutnyamelaluipenggabungancoraklukisandengansenidekorasipakaian, munculseni batik tulisseperti yang kitakenalsekarangini. Jenisdancorak batik tradisionaltergolongamatbanyak, namuncorakdanvariasinyasesuaidenganfilosofidanbudayamasing-masingdaerah yang amatberagam. KhasanahbudayaBangsa Indonesia yang demikian kaya telahmendoronglahirnyaberbagaicorakdanjenis batik tradisioanaldengancirikekhususannyasendiri. Perkembangan Batik di Indonesia Sejarahpembatikan di Indonesia berkaitandenganperkembangankerajaanMajapahitdankerajaansesudahnya. Dalambeberapacatatan, pengembangan batik banyakdilakukanpadamasa-masakerajaanMataram, kemudianpadamasakerajaan Solo dan Yogyakarta. Kesenian batik merupakankeseniangambar di ataskainuntukpakaian yang menjadisalahsatukebudayaankeluarga raja-raja Indonesia zamandulu. Awalnya batik dikerjakanhanyaterbatasdalamkratonsajadanhasilnyauntukpakaian raja dankeluargasertaparapengikutnya. Olehkarenabanyakdaripengikut raja yang tinggaldiluarkraton, makakesenian batik inidibawaolehmerekakeluarkratondandikerjakanditempatnyamasing-masing. Dalamperkembangannyalambatlaunkesenian batik iniditiruolehrakyatterdekatdanselanjutnyameluasmenjadipekerjaankaumwanitadalamrumahtangganyauntukmengisiwaktusenggang. Selanjutnya, batik yang tadinyahanyapakaiankeluargaistana, kemudianmenjadipakaianrakyat yang digemari, baikwanitamaupunpria. Bahankainputih yang dipergunakanwaktuituadalahhasiltenunansendiri. Sedangbahan-bahanpewarna yang dipakaiterdiridaritumbuh-tumbuhanasli Indonesia yang dibuatsendiriantara lain dari :pohonmengkudu, tinggi, soga, nila, danbahansodanyadibuatdari soda abu, sertagaramnyadibuatdaritanahlumpur. Jadikerajinan batik ini di Indonesia telahdikenalsejakzamankerajaanMajapahitdanterusberkembanghinggakerajaanberikutnya. Adapunmulaimeluasnyakesenian batik inimenjadimilikrakyat Indonesia dankhususnyasukuJawaialahsetelahakhirabadke-XVIII atauawalabadke-XIX. Batik yang dihasilkanialahsemuanya batik tulissampaiawalabadke-XX dan batik cap dikenalbarusetelahusaiperangduniakesatuatausekitartahun 1920. Kini batik sudahmenjadibagianpakaiantradisional Indonesia. Batik Pekalongan Meskipuntidakadacatatanresmikapan batik mulaidikenal di Pekalongan, namunmenurutperkiraan batik sudahada di Pekalongansekitartahun 1800. Bahkanmenurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik ituada yang dibuat 1802, seperti motif pohonkecilberupabahanbaju. Namunperkembangan yang signifikandiperkirakanterjadisetelahperangbesarpadatahun 1825-1830 di kerajaanMataram yang seringdisebutdenganperangDiponegoroatauperangJawa. Denganterjadinyapeperanganinimendesakkeluargakratonsertaparapengikutnyabanyak yang meninggalkandaerahkerajaan. MerekakemudiantersebarkearahTimurdan Barat. Kemudian di daerah - daerahbaruituparakeluargadanpengikutnyamengembangkan batik. Ketimur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakancorak batik yang telahada di MojokertosertaTulungagunghinggamenyebarke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedangkearah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon danPekalongan. Denganadanyamigrasiini, maka batik Pekalongan yang telahadasebelumnyasemakinberkembang. Seiringberjalannyawaktu, Batik Pekalonganmengalamiperkembanganpesatdibandingkandengandaerah lain. Di daerahini batik berkembang di sekitardaerahpantai, yaitu di daerahPekalongankotadandaerahBuaran, PekajangansertaWonopringgo. PerjumpaanmasyarakatPekalongandenganberbagaibangsasepertiCina, Belanda, Arab, India, MelayudanJepangpadazamanlampautelahmewarnaidinamikapada motif dantatawarnaseni batik. Sehubungandenganitubeberapajenis motif batik hasilpengaruhdariberbagainegaratersebutkemudiandikenalsebagaiidentitas batik Pekalongan. Adapunmotifnyaantara lain batik JlamprangdiilhamidariNegeri India dan Arab, batik EncimdanKlengenan, dipengaruhiolehperanakanCina, batik Pagi Sore olehBelanda, dan batik Hokokai, tumbuhpesatsejakpendudukanJepang. Perkembanganbudayateknikcetak motif tutupcelupdenganmenggunakanmalam (lilin) di ataskain yang kemudiandisebut batik, memangtakbisadilepaskandaripengaruhnegara-negaraitu. Inimemperlihatkankontekskelenturan batik darimasakemasa. Batik Pekalonganmenjadisangatkhaskarenabertopangsepenuhnyapadaratusanpengusahakecil, bukanpadasegelintirpengusahabermodalbesar. Sejakberpuluhtahunlampauhinggasekarang, sebagianbesar proses produksi batik Pekalongandikerjakan di rumah-rumah. Akibatnya, batik PekalonganmenyatueratdengankehidupanmasyarakatPekalongan yang kiniterbagidalamduawilayahadministratif, yakniKotamadyaPekalongandanKabupatenPekalongan. Pasangsurutperkembangan batik Pekalongan, memperlihatkanPekalonganlayakmenjadiikonbagiperkembangan batik di Nusantara. Ikonbagikaryaseni yang takpernahmenyerahdenganperkembanganzamandanselaludinamis. Kini batik sudahmenjadinafaskehidupansehari-hariwargaPekalongandanmerupakansalahsatuprodukunggulan. Hal itudisebabkanbanyaknyaindustri yang menghasilkanproduk batik. Karenaterkenaldenganprodukbatiknya, PekalongandikenalsebagaiKota Batik. Julukanitudatangdarisuatutradisi yang cukup lama berakar di Pekalongan. Selamaperiode yang panjangitulah, anekasifat, ragamkegunaan, jenisrancangan, sertamutu batik ditentukanolehiklimdankeberadaanserat-seratsetempat, faktorsejarah, perdagangandankesiapanmasyarakatnyadalammenerimapahamsertapemikiranbaru. Batik yang merupakankaryasenibudaya yang dikagumidunia, diantararagamtradisional yang dihasilkandenganteknologiceluprintang, tidaksatu pun yang mampuhadirseindahdansehalus batik Pekalongan. ________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar